Judul : Moksa Praja; misteri kabut berkelip
Penulis : WN Setiyawan
Penerbit : Tiga Kelana
Tahun cetakan : 2010
Jenis : Paperback
ISBN : 9789790910096
Rating : 4/5
Moksa Praja, kerajaan yang hilang lenyap ditelan bumi ratusan tahun yang lalu, ternyata menyimpan keajaiban. Kabut tipis berkelip menguar di dalamnya. Memasuki para lare winih. Membuat apa yang dipikirkan mereka terwujud ! Betapa menyenangkan !! Namun, bukan untuk Pangeran Arcapada–yang masih bertanya-tanya tentang jati dirinya. Ia tidak merasakan keajaiban itu terjadi pada dirinya. Benarkan Pangeran Arcapada tak terpengaruh? Atau, ia sendiri tak menyadarinya.
~Cuplikan cover buku Moksa Praja; misteri kabut berkelip
Setidakya paragraf di atas sedikit banyak dapat merepresentasikan kisah apa sebenarnya yang diangkat di dalam karya seorang WN Setiyawan. Seorang pria kelahiran Purwokerto ini memulai debut novel pedananya dengan menciptakan sebuah cerita yang berseting di salah satu tempat di kawasan nusantara.
Kisah berawal ketika seorang bocah berusia sembilan tahun yang bernama Bagus Kenang, tengah memandangi burung-burung gaok putih yang melintasi hamparan lembah hijau yang landai. Ia merupakan seorang anak cerdas yang memiliki semangat keingintahuan yang tinggi terhadap suatu ihwal. Hingga pada suatu hari, ia harus mendapati dirinya sebagai salah seorang lara wenih, anak-anak pilihan yang dipersiapkan untuk pemerintahan kerajaan di masa kelak.
Fairy tales-dongeng sebenarnya telah sering sekali kita kenali sejak kecil. Biasanya digunakan sebagai kisah pengantar tidur yang ampuh membuat para anak terbuai dengan imajinasi berbagai keindahan. Sayangnya, dari ribuan dongeng yang malang melintang diceritakan para guru dan orang tua pada anak, jarang sekali ditemukan dongeng-dongeng yang lebih mewakili budaya Indonesia. Menurut saya, novel ini begitu menarik untuk dibaca karena terlahir dari serbuan novel-novel yang jarang sekali mengkhususkan ‘anak’ sebagai target pembacanya.
Meski tidak terlalu vital, saya melihat ada beberapa hal yang menurut saya masih perlu dilengkapi. Di antaranya seperti penetapan sebuahending, di mana adasalah satu tokohnya meninggalkan tanda tanya besar buat saya. Lalu, beberapa EYD yang ada di dalamnya masih cukup banyak yang terkesan belum di-edit. Meski tidak seluruhnya, beberapa bagian ada yang mudah untuk ditebak. Tapi secara keseluruhan, saya menyukai buku ini.
Moksa Praja; misteri kabut berkelip merupakan kisah petualangan seorang bocah dibumbui dengan sihir dan persilatan. Semuanya dikemas apik dalam wajah keindonesiaan yang asik untuk dibaca di kala santai. Alurnya mengalir dan tidak membosankan. Saya kira, siapapun dapat membaca buku ini. Bagi para orang tua yang sedang kehabisan ide dongeng pengantar tidur untuk anak tersayang, tidak ada salahnya jika membaca buku ini sebagai salah satu referensi dongeng yang bermutu. Selain ceritanya yang ringan-pas untuk anak, anak pun secara tidak langsung akan diajari mengenai beberapa problema yang dilihat dari sudut pandang seorang Indonesia.
Jadi, bagi Anda yang menginginkan genre baru cerita anak yang mumpuni untuk dikonsumsi, buku ini layak menjadi salah satu koleksi yang menempati rak-rak buku anak Anda. Saya berharap semoga buku-buku fiksi seperti ini akan muncul lagi ke depan. Selamat membaca.
Nb: cover diambil dari sini
Tulisan lebih dulu dimuat di dalam blog ini
Leave a Reply