#18 Serial To All the Boys I’ve Loved Before dan Ps. I still love you

3 minutes

Screenshot_2015-10-22-13-38-53_1

Judul: To All the Boys I’ve Loved Before dan P.S I Still Love You
Penulis: 
Jenny Han
Penerbit:
Simon & Schuster Books for Young Readers
Jenis: 
Ebook
Rating: 
1/5

Lara Jean hidup bersama dua saudara perempuan dan ayahnya yang seorang Dokter Obgin. Ibunya telah meninggal ketika ia masih kecil. Sementara itu kakaknya, Margot, akan bersekolah di Skotlandia untuk kuliah di Universitas St. Andrews, sementara Kitty mash berusia 9 tahun. Margot memiliki pacar, Josh, yang juga adalah laki-laki yang pernah disukai Lara Jean jauh sebelum kakaknya dan Josh berpacaran. Lara Jean memiliki kebiasaan unik. Jika ia ingin melupakan perasaannya pada laki-laki yang disukainya, ia akan menuliskan seluruh perasaannya terhadap orang tersebut, memasukkannya ke dalam amplop, membubuhkan alamatnya, lalu menyimpannya rapat-rapat di kotak topi rahasia miliknya. Cerita berawal ketika suatu hari surat yang ia tulis tiba-tiba menghilang. Tidak sampai di sana, Peter, salah satu orang yang dulu pernah disukainya, menghampirinya dan menunjukkan surat yang pernah ditulis Lara Jean. Rupanya ada orang yang diam-diam mengirimkan surat-surat cintanya dahulu.

Idenya unik sekali. Surat yang ditulis seakan-akan tidak akan dibaca oleh orang yang dituju tiba-tiba dikirim tanpa sepengetahuannya. Wow. Selain itu, kovernya sangat cantik dan mengundang selera membaca. Ya, buku ini adalah buku bestseller. Entah semenjak kapan saya tidak akan menilai terlalu tinggi buku-buku berlogo bestseller. Sebagai buku remaja, buku ini adalah buku remaja yang sangat ringan, mainstream, serta yang paling penting, menghibur. Dari segi karakter, tidak ada pengembangan karakter yang signifikan. Hal yang paling tidak saya sukai dari novel ini ialah penggambaran Lara Jean sebagai remaja yang lugu, cengeng, dan sangat lemah. Selain itu untuk usia remaja 16 tahun, bagi saya Lara Jean lebih cocok berusia 12 tahun. Sepanjang cerita saya sangat terhibur dengan kemanisan hubungan percintaan remaja yang menurut saya, oke, cukup mengingatkan masa-masa remaja saya ketika baru pertama kali mengenal cinta. Sisanya, saya terhibur dengan keluguan cerita yang tidak masuk di akal.

Terlepas dari itu semua, saya paling menyukai hubungan yang dijalin antara ketiga kakak beradik ini. Margot yang dewasa dan bertanggung jawab, Lara Jean yang manis dan cengeng tapi sok tegar, dan Kitty yang tipikal anak bungsu yang manja tapi sebenarnya perhatian. Semenjak ibu mereka meninggal, Margot yang juga merupakan kakak tertua menjadi panutan bagi Lara Jean dan Katherine. Ia membagi peran tugas di rumah kepada kedua adiknya sekaligus memastikan agar ayahnya tidak perlu disibukkan oleh perintilan pekerjaan rumah. Lara Jean pun akhirnya tumbuh dengan Margot sebagai model seorang perempuan yang diimpikannya. Oleh karenanya, ketika Josh mendapatkan surat cinta yang ditulis oleh Lara Jean dahulu, Lara Jean yang terlalu lugu dan pemalu malah memutuskan untuk pura-pura pacaran dengan Peter demi meyakinkan Josh bahwa Josh hanya bagian dari masa lalunya.

Beberapa waktu lalu saya sedang tidak enak badan. Membaca buku pun rasanya sudah tidak mood. Namanya juga sedang sakit, segala mood menyenangkan yang bisa saya manfaatkan jadi hilang. Lalu dari sanalah tiba-tiba muncul keinginan membaca buku ini. Akhir dari buku pertama memang dibuat menggantung sehingga pembaca tanpa ragu akan langsung melanjutkan seri keduanya. Saking ringannya, saya bisa menyelesaikan kedua buku Jenny Han hanya  kurang dari setengah hari. Bahasa yang digunakan memang disesuaikan untuk remaja.

Beberapa waktu lalu saya melihat di etalase toko buku favorit saya kalau kedua buku ini rupanya telah dialihbahasakan. Hmm,… Kalau sekedar sebagai konsumsi bacaan remaja mungkin boleh ya, masih cukup sopan jika dibandingkan dengan konsumsi bacaan yang bisa dicari di internet secara bebas. Saya hampir tidak pernah membaca buku remaja luar negeri yang diterbitkan di Indonesia. Akibatnya saya tidak mengikuti pola buku-buku remaja yang beredar di pasaran sekarang. Pedihnya, kebanyakan buku remaja yang menurut saya bagus dan benar-benar mendidik malah tidak pernah diterjemahkan di sini #tanyakenapa.

Advertisement

Comments

One response to “#18 Serial To All the Boys I’ve Loved Before dan Ps. I still love you”

  1. Opat Avatar

    TATBILB (panjang ya singkatan aja) kalo buatku menyenangkan. Nggak “porno” dan nggak bikin gagal paham. Lanjutannya belum baca, masih nunggu dari Mbak Maria. Hahaha.

    Kalo lihat dari bacaan teman-teman, sudah banyak banget buku yang diterjemahkan. Jauh lebih variatif dari dulu. Yang masih kutunggu-tunggu sih buku lokal yang genrenya nggak romens gitu-gitu aja. Eh tapi mulai banyak sih sekarang 😀

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: