Siapa sih yang gak kenal Pikachu dari serial anime Pokemon? Dalam beberapa bulan belakangan, saya melihat Instagram bukan hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga hiburan. Dari instagram, saya kenal dengan kawan baik yang memperkenalkan soal Maskot. Ya bisa dibilang, Pikachu ini tergolong sebagai maskot juga. Yang menarik adalah maskot-maskot seperti Pikachu ini ternyata ada banyak sekali dan mereka semuanya kebanyakan sangat menggemaskan.
Sebentar, emang si, meskipun saya belakangan aktif di twitter, sesungguhnya saya suka banget dengan twitter alasannya juga sama, tempat belajar dan tempat hiburan (maskot).
Obsesi orang-orang Jepang terhadap maskot sangat tinggi. Setiap kota, contohnya, memiliki maskotnya masing-masing. Setiap maskot membawa karakterisasi yang seringkali unik dan berbeda. Belum lagi maskot yang dimiliki oleh perusahaan, produk hingga acara-acara tertentu. Yang paling menarik dari dunia permaskotan ini ialah jika setiap maskot memiliki media sosialnya sendiri. Ya ampun, ga ngerti lagi deh saya senengnya stalking medsos para maskot ini.
Dari ribuan maskot ini, saya ingin memperkenalkan Anda dengan Kumamon, maskot dari kota Kumamoto. Ia menjadi salah satu maskot terkaya dan menyumbang banyak sekali peran setelah gempa bumi yang terjadi di Jepang beberapa tahun yang lalu.
Sebenarnya saya gak ngerti juga kenapa suka banget dengan Kumamon. Macam karakter pokemon lucu, terus ada di dunia nyata aja. Gemasnya kadang bikin kesel.
Selain Kumamon ada juga Chiitan. Chiitan memiliki karakter sebagai maskot yang selalu saja gagal. Apapun yang dia lakukan selalu gagal, antara kasihan tapi lucu banget 🙈 Tidak sedikit kejadian ketika Chiitan terjatuh dan menggelinding, atau ketika setelah bekerja berhari-hari, uang yang berhasil didapatkannya malah hilang, ngenes.
Kedua maskot di atas merupakan dua dari sekian banyak maskot yang memiliki akun media sosialnya masing-masing. Jadi macam kita stalking medsos artis selebgram, ini kita stalking medsos si maskot yang isinya kebanyakan gak penting tapi menghibur banget.
Berbicara soal maskot tidak terlepas pula dengan maskot acara besar seperti Asian Games. Saya suka sekali dengan maskot Asian Games, lucu dan (cielah) berkarakter! Sayangnya Asian Games sebentar lagi akan berakhir, kehadiran maskot-maskot itu pastilah akan reda dengan sendirinya seiring dengan berjalannya waktu :’) Padahal saya sudah membayangkan kalau maskot-maskot itu punya media sosialnya sendiri-sendiri, hahaha, liar amat.
Tidak sering saya lupa kalau maskot hanyalah seperti badut, bahwa ada orang-orang yang berada di balik kostum maskot-maskot tersebut.
Saya mendengar cerita dari teman, ada kejadian ketika salah satu maskot yang sedang berkumpul di event Maskot, pingsan karena kepanasan dan kekurangan oksigen. Lantas kejadian itu menarik perhatian seluruh maskot dan orang-orang yang berada di sekitarnya. Bayangkan, lucu amat gak sih maskot yang pingsan terus dikerubungi maskot-maskot lucu lainnya. Lucu tapi kasian, yaelah serba salah banget. Mana suka ada event macam, lomba lari antar maskot, panggung hiburan, dsb. Duh gusti..
Leave a Reply