Judul : Man’s search for meanng
Penulis : Viktor E Frankl
Tahun cetakan : 1959
Jenis : ebook
Rating: 4/5
Buku yang berjudul “Man’s Search for Meaning” ditulis oleh Viktor E. Frankl. Buku ini diterbitkan pada tahun 1959 dan telah diterjemahkan ke dalam 24 bahasa yang berbeda. Buku ini mengisahkan pengalaman Frankl selama dia ditahan di kamp konsentrasi selama Perang Dunia II.
Buku ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama mengisahkan pengalaman Frankl selama di kamp konsentrasi, sementara bagian kedua membahas teori psikologi yang dikembangkan oleh Frankl berdasarkan pengalamannya. Pada bagian pertama, Frankl mengisahkan pengalaman pahitnya sebagai seorang tahanan di kamp konsentrasi. Dia menyaksikan banyak hal yang tidak bisa dilupakan, termasuk kematian teman-temannya dan perlakuan buruk yang diterima oleh para tahanan. Namun, Frankl menyadari bahwa ada satu hal yang tidak bisa diambil oleh para penjaga kamp dari dirinya, yaitu kebebasannya untuk memilih cara merespons situasi yang ada.
Frankl menyimpulkan bahwa yang membedakan antara manusia dan hewan adalah kemampuan manusia untuk memilih cara merespons situasi. Ini adalah inti dari teori psikologi yang dikembangkan oleh Frankl dalam bagian kedua buku ini. Frankl mengatakan bahwa ketika seseorang kehilangan arti hidup, dia akan merasa putus asa dan kehilangan semangat untuk hidup. Namun, jika seseorang menemukan arti hidupnya, dia akan memiliki motivasi yang kuat untuk bertahan hidup dan menghadapi segala tantangan. Arti hidup tidak ditemukan melalui pencarian aktif, tetapi melalui pengalaman hidup yang sebenarnya sehingga pada akhirnya pemaknaan soal hidup akan bervariasi dari orang ke orang. Menurut ini, ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk menemukan makna hidup: melalui tindakan, pengalaman penderitaan, atau sikap positif terhadap penderitaan.
Buku “Man’s Search for Meaning” menunjukkan betapa pentingnya memiliki arti hidup dalam hidup manusia. Frankl mengatakan bahwa arti hidup dapat ditemukan bahkan dalam situasi yang paling buruk sekalipun. saya bisa mengatakan bahwa buku ini benar-benar mengubah pandangan hidup saya. Ini adalah kali ketiga saya membaca buku ini setelah sebelumnya pertama kali ketika aku masih duduk di bangku kuliah. Menurut saya, salah satu hal yang paling mengesankan dari buku ini adalah pandangan Frankl yang unik tentang makna hidup. Ia mengajarkan bahwa makna hidup tidak dapat ditemukan secara eksternal, melainkan harus dicari dalam diri sendiri. Bahkan di dalam kamp konsentrasi, Frankl tetap percaya bahwa manusia memiliki kemampuan untuk memilih reaksi mereka terhadap situasi yang diberikan, dan bahwa kemampuan untuk menemukan makna dalam hidup dapat membantu seseorang bertahan dalam kondisi yang paling sulit sekalipun. Pada akhirnya, kita harus mampu menciptakan makna dalam hidup kita sendiri, terlepas dari situasi yang sedang kita alami. Banyak orang yang merasa kehilangan arah dan merasa tidak berdaya ketika menghadapi masa-masa sulit. Namun, dengan menemukan makna dari setiap pengalaman, kita dapat mengubah pandangan kita tentang hidup dan memberi makna pada setiap langkah yang kita ambil
Dalam buku ini, Frankl juga membahas konsep logoterapi yang ia ciptakan, yaitu terapi yang berfokus pada pencarian makna hidup sebagai kunci untuk mengatasi berbagai masalah psikologis dan emosional. Saya sangat terkesan dengan konsep ini dan merasa bahwa buku ini memberikan banyak inspirasi bagi saya untuk memikirkan kembali makna hidup saya sendiri dan bagaimana saya dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Secara keseluruhan, saya sangat merekomendasikan buku ini bagi siapa saja yang ingin memperdalam pemahaman mereka tentang makna hidup dan bagaimana menemukannya dalam situasi yang paling sulit sekalipun. Buku ini merupakan karya yang menginspirasi dan memotivasi, dan saya yakin bahwa pengalaman hidup Frankl akan memberikan pandangan yang berharga bagi setiap pembaca.
Photo by Nathan DeFiesta on Unsplash
Leave a Reply