#28 The Intelligence Trap: Why Smart People Make Dumb Mistakes

4 minutes

Judul : The Intelligent Trap: why smart people make dumb mistakes
Penulis : David Robson
Penerbit : W.W. Norton Company
Tahun cetakan : 2019
Jenis : Ebook
Rating: 4/5

Terkadang, kita menganggap bahwa memiliki kecerdasan tinggi akan memastikan kesuksesan dan kebahagiaan hidup. Namun, kenyataannya, hal itu tidak selalu benar. Ada banyak orang cerdas yang melakukan kesalahan bodoh dalam hidup mereka. Buku “The Intelligence Trap: Why Smart People Make Dumb Mistakes” oleh David Robson membahas topik ini dengan sangat mendalam.

Buku ini mengambil pendekatan yang sangat menarik untuk menggali faktor-faktor yang menyebabkan orang-orang pintar cenderung membuat kesalahan. Robson menyelidiki banyak penelitian ilmiah tentang kepribadian, kognisi, dan perilaku manusia, dan menggabungkannya dengan studi kasus dari tokoh-tokoh terkenal seperti Napoleon Bonaparte, Isaac Newton, dan Robert Oppenheimer.

Robson membagi bukunya menjadi empat bagian, masing-masing membahas topik yang berbeda. Bagian pertama membahas tentang sumber kesalahan yang berasal dari kecerdasan yang tinggi dan kreativitas. Bagian kedua membahas tentang kesalahan yang terkait dengan emosi dan perilaku manusia. Bagian ketiga membahas tentang kesalahan yang muncul dari kekurangan pengetahuan dan pengalaman, dan bagian terakhir membahas tentang cara-cara untuk menghindari kesalahan-kesalahan tersebut.

Salah satu poin penting yang dibahas dalam buku ini adalah tentang kecenderungan orang-orang pintar untuk terlalu percaya diri dalam pengambilan keputusan. Mereka sering merasa bahwa mereka tahu segalanya dan tidak perlu mempertimbangkan saran atau masukan dari orang lain. Hal ini bisa sangat merugikan, terutama jika kesalahan yang mereka buat sangat berdampak besar. Buku ini mengungkapkan bahwa sifat seperti ini bisa diminimalisir dengan menjadi lebih terbuka terhadap pendapat dan ide-ide dari orang lain.

Buku ini juga membahas tentang pentingnya belajar dari kesalahan. Orang-orang pintar cenderung menghindari kesalahan dan berusaha untuk selalu berhasil dalam segala hal. Namun, kegagalan dan kesalahan adalah bagian alami dari hidup, dan buku ini menyarankan agar kita belajar dari kesalahan tersebut dan tidak takut untuk mencoba hal-hal baru.

Buku ini menarik karena selain membahas tentang masalah yang dihadapi oleh orang-orang pintar, ia juga memberikan banyak saran dan solusi praktis tentang cara-cara untuk menghindari kesalahan-kesalahan tersebut. Misalnya, salah satu saran yang diberikan adalah untuk selalu berpikir kritis dan mencari informasi yang dapat menunjang keputusan yang diambil. Buku ini juga menyarankan untuk mengembangkan kesadaran diri yang lebih tinggi, sehingga kita bisa lebih peka terhadap emosi dan tindakan kita sendiri.

Namun, buku ini juga memiliki kelemahan. Penjelasan dalam buku ini terkadang terlalu rumit dan sulit dipahami.

Pertama, buku ini terlalu banyak menekankan pada konsep teori dan penjelasan ilmiah. Bagi pembaca yang lebih suka membaca buku yang lebih mudah dipahami tanpa harus terlalu memusingkan detail-detail ilmiah, buku ini mungkin terasa membosankan dan sulit diikuti.

Kedua, meskipun buku ini mengungkapkan banyak kesalahan dan kebodohan yang dilakukan oleh orang-orang yang cerdas, namun tidak ada solusi konkret yang ditawarkan dalam buku ini. Pembaca mungkin merasa kurang puas jika mencari tips atau saran konkret untuk menghindari jebakan kecerdasan.

Ketiga, buku ini terlalu fokus pada masyarakat Barat dan budaya mereka, sehingga dapat membuat pembaca non-Barat merasa kurang terhubung dengan materi buku ini. Selain itu, buku ini juga kurang membahas dampak globalisasi dan interaksi budaya yang dapat memengaruhi cara berpikir dan mengambil keputusan.

Namun demikian, kelebihan buku ini masih jauh lebih banyak daripada kekurangannya. Pembaca yang terbuka dan ingin memperluas pandangan tentang kecerdasan dan kesalahan manusia pasti akan menemukan banyak nilai tambah dari buku ini.

Ketika saya baru saja mengalami kejadian buruk dan merasa terpuruk karena kesalahan yang saya lakukan. Sering si saya masih suka menggerutu dalam hati dan bilang, “masa sih, aku masih bikin kesalahan bodoh macam itu?” wkkk Namun, entah mengapa, saya tetap melakukan kesalahan bodoh yang mengakibatkan saya kehilangan kesempatan penting dalam hidup. Setelah membaca buku ini, saya setidaknya merasa seperti menemukan sedikit penjelasan yang tepat mengenai masalah yang saya alami. David Robson menjelaskan bahwa orang yang cerdas cenderung terlalu percaya diri dan mengabaikan informasi baru yang mungkin bertentangan dengan keyakinan mereka. Mereka juga cenderung lebih sulit menerima kritik dan merasa bahwa mereka sudah tahu segalanya.

Buku ini tidak hanya menjelaskan mengapa orang cerdas sering melakukan kesalahan bodoh, tetapi juga memberikan solusi yang praktis untuk menghindarinya. Salah satu solusinya adalah dengan berlatih untuk bersikap lebih terbuka terhadap opini dan pandangan orang lain. Kita juga perlu mempelajari untuk mengatasi rasa takut kita akan kegagalan, sehingga kita tidak takut untuk mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru.

Saya sangat merekomendasikan buku ini untuk siapa saja yang merasa kesulitan dalam hidup mereka disebabkan karena “kesalahan bodoh” atau yah yang semacamnya. Buku ini tidak hanya memberikan penjelasan yang jelas tentang mengapa orang cerdas sering melakukan kesalahan bodoh, tetapi juga memberikan solusi praktis yang dapat membantu kita menghindari jebakan kecerdasan. Semoga buku ini dapat membantu Anda sebagaimana buku ini membantu saya ^^;

Photo by Mika Baumeister on Unsplash

Advertisement

Posted

in

by

Related Posts

Comments

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: