#36 Becoming

Judul : Becoming
Penulis :  Michelle Obama
Penerbit : Viking Press
Tahun cetakan Pertama: 13 November 2018
Halaman :  426halaman
Rating: 4/5

Becoming Me

“Becoming” merupakan memoar yang ditulis oleh mantan Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama. Dalam buku tersebut, Michelle Obama berbagi perjalanan pribadinya dari tumbuh di South Side of Chicago hingga masa-masanya ketika tinggal di Gedung Putih sebagai Ibu Negara.

Buku ini dibagi menjadi tiga bagian: Di bagian pertama, Obama merenungkan masa kecilnya, keluarganya, dan tantangan yang dia hadapi sebagai gadis kulit hitam di sekolah yang didominasi siswa-siswa kulit putih. Sepanjang bukunya, Obama menekankan pentingnya pendidikan sebagai sarana mobilitas untuk mencpai posisi yang lebih baik di mata masyarakat sekaligus juga pertumbuhan pribadi. Dia berbicara tentang tantangan yang dia hadapi sebagai gadis kulit hitam yang tumbuh di South Side of Chicago, di mana sumber daya dan peluang terbatas. Namun, dia juga menyoroti peran penting yang dimainkan keluarganya, terutama orang tuanya, dalam mendukung pendidikannya dan menanamkan etos kerja yang kuat dan rasa ambisi.

Perjalanan pendidikan Obama membawanya ke program berbakat di sekolah menengah terdekat, dan akhirnya ke Universitas Princeton dan Sekolah Hukum Harvard. Dia membahas kesulitan yang dia hadapi sebagai siswa minoritas di institusi bergengsi ini, termasuk perasaan terasing dan keraguan diri. Namun, dia juga memuji pendidikannya yang secara terus-menerus membuka peluang baru dan memberinya keterampilan dan kepercayaan diri yang dia butuhkan untuk berhasil dalam kariernya.

Dalam hal karirnya, Obama merefleksikan pekerjaannya sebagai pengacara dan pengalamannya bekerja di berbagai peran di sektor publik dan swasta. Dia berbicara tentang tantangan menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan keluarga, terutama sebagai ibu dengan anak kecil. Namun, dia juga menekankan kepuasan dan tujuan yang dia dapatkan dari pekerjaannya, dan pentingnya menemukan karir yang selaras dengan nilai dan motivasi seseorang. Secara keseluruhan, pengalaman Obama dengan pendidikan dan karier menggarisbawahi pentingnya kerja keras, tekad, dan ketekunan, serta peran dukungan dari keluarga, mentor, dan komunitas yang mendukung dalam membantu individu mencapai tujuan mereka. Refleksinya tentang topik-topik ini dalam buku “Becoming” memberikan wawasan dan inspirasi berharga bagi pembaca yang ingin menjalani perjalanan pendidikan dan karier mereka sendiri.

Becoming Us

Di bagian kedua, Obama membahas hubungannya dengan suaminya, Barack Obama, dan perjalanan mereka bersama dalam politik, termasuk waktu mereka di Senat Negara Bagian Illinois, Senat AS, dan terakhir, Gedung Putih.

Salah satu hubungan terpenting yang dibahas Obama dalam buku ini adalah pernikahannya dengan Barack Obama. Dia berbicara terus terang tentang tantangan yang mereka hadapi di awal hubungan mereka, dan peran yang mereka mainkan dalam mendukung dan mendorong satu sama lain sepanjang hidup mereka.

Hubungan Michelle Obama dengan Barack Obama telah menjadi sumber inspirasi baginya sepanjang hidupnya. Dalam “Becoming”, dia menulis tentang bagaimana mereka pertama kali bertemu ketika mereka berdua bekerja di sebuah firma hukum di Chicago, dan bagaimana dia langsung terpesona oleh kecerdasan, karisma, dan tujuan hidupnya.

Saat mereka mulai berkencan, Michelle tertarik pada hasrat Barack untuk membuat perbedaan di dunia, dan komitmennya pada pelayanan publik. Dia menulis tentang bagaimana dia terinspirasi oleh pekerjaannya sebagai pengatur komunitas, dan bagaimana dia melihatnya sebagai mitra yang berbagi nilai dan visinya untuk masa depan.

Selama bertahun-tahun, hubungan Michelle dan Barack terus berkembang dan tumbuh, karena mereka saling mendukung melalui tantangan politik dan kehidupan publik. Michelle menulis tentang bagaimana mereka selalu menjadi satu tim, dengan masing-masing pasangan memainkan peran unik dan penting dalam perjalanan bersama mereka.

Hubungan mereka juga menjadi sumber inspirasi bagi orang lain, karena mereka dikenal sebagai “power couple” yang mewujudkan nilai-nilai kerja keras, tekad, dan saling menghormati. Melalui teladan mereka, mereka telah menunjukkan bahwa adalah mungkin untuk menyeimbangkan karier yang sukses dengan hubungan yang kuat dan suportif, serta menggunakan platform seseorang untuk memberi dampak positif pada dunia.

Obama juga menyoroti pentingnya bimbingan dalam hidupnya. Dia membahas beberapa mentor berpengaruh yang membantu membimbingnya melalui kariernya, termasuk Valerie Jarrett dan Susan Sher. Dia menekankan nilai mencari mentor dan panutan yang dapat menawarkan bimbingan dan dukungan, dan mendorong pembaca untuk melakukan hal yang sama.

Secara keseluruhan, pesan Obama jelas: tidak ada yang sukses sendirian. Dia menekankan pentingnya membangun hubungan yang kuat dengan keluarga, teman, dan pembimbing, serta mendorong pembaca untuk mencari dukungan dan bimbingan dalam kehidupan mereka sendiri.

Becoming More

Di bagian ketiga, Obama merefleksikan waktunya sebagai Ibu Negara, termasuk inisiatifnya untuk mempromosikan makan sehat dan kebugaran fisik untuk anak-anak, serta advokasinya untuk pendidikan dan dukungan untuk keluarga militer.

Michelle Obama meluncurkan kampanye Let’s Move! dan inisiatif Reach Higher karena dia melihat perannya sebagai Ibu Negara sebagai kesempatan untuk memberikan dampak positif bagi kehidupan kaum muda dan keluarga di sAmerika. Sebagai Ibu Negara, dia memiliki platform dan suara yang dapat digunakan untuk mempromosikan penyebab penting dan meningkatkan kesadaran tentang masalah yang penting baginya.

Melalui inisiatif ini, Obama dapat menggunakan posisinya untuk mengadvokasi isu-isu yang dia pedulikan, dan untuk memobilisasi sumber daya dan dukungan untuk membantu mengatasi tantangan yang dihadapi kaum muda dan keluarga. Dengan memanfaatkan perannya sebagai Ibu Negara, dia mampu menarik perhatian pada isu-isu penting, dan menginspirasi orang lain untuk mengambil tindakan dan membuat perbedaan di komunitas mereka sendiri.

Kampanye Let’s Move! ini ditujukan untuk memerangi obesitas pada masa kanak-kanak dan mempromosikan kebiasaan makan dan olahraga yang sehat. Obama terinspirasi untuk meluncurkan kampanye tersebut melalui pengalamannya sendiri sebagai seorang ibu, dan keinginannya untuk membantu orang tua lain membuat pilihan yang lebih sehat untuk anak-anak mereka. Kampanye tersebut berfokus pada sejumlah strategi yang berbeda, seperti meningkatkan akses ke makanan sehat di sekolah dan masyarakat, mendorong aktivitas fisik, dan menyediakan sumber daya dan informasi kepada orang tua dan pengasuh agar hidup sehat menjadi lebih mudah.

Inisiatif Reach Higher, di sisi lain, ditujukan untuk mempromosikan pendidikan tinggi dan mendorong kaum muda untuk mengejar impian mereka. Obama terinspirasi untuk meluncurkan inisiatif ini oleh pengalamannya sendiri yang tumbuh dalam keluarga kelas pekerja di South Side of Chicago, dan cara pendidikan telah membantu dia dan saudara laki-lakinya mencapai kesuksesan. Inisiatif Reach Higher berfokus pada sejumlah strategi yang berbeda, seperti meningkatkan akses ke perguruan tinggi dan konseling karir, mempromosikan kesiapan perguruan tinggi dan karir, dan merayakan pencapaian anak muda dari semua latar belakang.

Baik kampanye Let’s Move! dan inisiatif Reach Higher ditujukan untuk membuat dampak positif pada kehidupan kaum muda dan keluarga di seluruh negeri. Melalui inisiatif ini, Michelle Obama menggunakan platformnya sebagai Ibu Negara untuk mempromosikan kebiasaan sehat, mendorong pencapaian pendidikan, dan menginspirasi kaum muda untuk mengejar impian mereka.

Salah satu kekuatan buku “Becoming” adalah kemampuan Obama untuk terhubung dengan pembaca secara pribadi. Dia berterus terang tentang perjuangannya dengan impostor syndrom, perasaan tidak aman dan keraguan dirinya, dan tantangan yang dia hadapi sebagai wanita kulit berwarna dalam masyarakat yang didominasi kulit putih. Namun, dia juga merayakan kesuksesannya, dan berbagi kegembiraan dan kebanggaan yang dia rasakan ketika mencapai tujuannya. Sepanjang penulisan buku, Obama menekankan pentingnya komunitas, keluarga, dan bimbingan dalam hidupnya sendiri. Dia membahas banyak orang yang telah membantunya selama ini, dan mendorong pembaca untuk mencari dukungan dan bimbingan dalam kehidupan mereka sendiri.

Secara keseluruhan, “Becoming” adalah memoar yang menarik dan menyentuh hati yang menawarkan pandangan unik ke dalam kehidupan salah satu tokoh paling menonjol dalam politik Amerika modern. Tulisan Obama berwawasan dan jujur, dan dia menawarkan perspektif yang berharga tentang masalah ras, gender, dan politik. Buku ini sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang tertarik dengan Michelle Obama, politik Amerika, atau pertumbuhan dan perkembangan pribadi.